Sabtu, 29 Juni 2013

Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tink Talk Write (TTW)


Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tink Talk Write (TTW) diperkenalkan pertama kali oleh Huinker dan Laughlin dan dibangun melalui aktifitas berpikir, berbicara dan menulis. TTW adalah salah satu strategi pembelajaran yang diharapkan dapat menumbuh kembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik siswa (Martinis Yamin, 2008: 84). TTW dapat diterapkan pada kelompok heterogen yang terdiri dari 3-5 siswa. Dalam kelompok tersebut siswa diminta untuk membaca, membuat catatan kecil, menjelaskan, mendengar dan membagi ide bersama teman kemudian mengungkapkannya bersama teman dan diakhiri dengan mengungkapkan idenya melalui tulisan.
Strategi ini terdiri dari tiga fase utama yaitu

Selasa, 11 Juni 2013

Tips Menjadi Guru Matematika yang Insipratif


Guru Matematika. Mendengarnya saja mungkin membuat sebagian orang menjadi enggan. Bagaimana tidak, jadi guru matematika itu tidak mudah. Namun juga tidak susah..bingung ya... simak ulasan berikut ya..

Suatu ketika ada anak kecil yang ngambek ga mau masuk sekolah lagi. Siang itu sepulang sekolah si anak merajuk ga mau sekolah. Sang ibu bertanya-tanya ada apa gerangan nak, ibumu ini membayar mahal untukmu sekolah. Si anak tanpa dosa bilang "Habis tiap hari belajar matematika mulu bikin pusing, udah gitu gurunya galak banget, pokoknya ga mau sekolah lagi "... berbagai cara coba sang ibu terapkan. mulai dari membujuk hingga memaksa (dengernya sadis ya). Tapi apa mau dikata si anak tetep kekeh sama pendiriannya. masak cuma gara-gara matematika jadi ngambek sekolah?

Pembaca yang budiman, apa gerangan yang terjadi dari cerita di atas? kira-kira kenapa ya bisa seperti itu? terus sang ibu musti gimana biar ga terus-terusan begitu? salah siapa sebenarnya?

kasih koment ya yang berisi tips-tips seru, unik, aneh mungkin buat jadi guru matematika...share sebanyak-banyaknya biar ilmu ini tertular...

Rabu, 22 Mei 2013

Persiapkan Diri jelang CPNS 2013



Jakarta - Pemerintah kembali mulai menjaring calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru sebanyak 60.000 orang tahun ini. Jumlah itu sudah termasuk program pengangkatan pegawai honorer yang masih tersisa.

"Untuk penerimaan dari kategori umum 60.000-an," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (WamenPAN) Eko Prasojo seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (10/5/2013).

Untuk penerimaan pegawai dari pelamar umum dibagi untuk pemerintah pusat dan daerah. Dari sini, lanjut Eko, pemerintah bisa benar-benar mencari pegawai yang sesuai kebutuhan.

Eko memperkirakan perekrutan pegawai tahun 2014 kurang lebih sama dengan penerimaan tahun ini. "Kalau nggak ada yang macam-macam, Insya Allah 2014 masalah pegawai honorer rampung," kata Eko.

Menurut Eko, adanya pegawai honor yang masih tersisa membuat penerimaan pegawai masih harus memprioritaskannya. Setidaknya, penerimaan CPNS yang leluasa baru bisa dilaksanakan pada 2015 mendatang.

Sementara, tes penerimaan CPNS secara nasional akan digelar pada Agustus 2013. Jumlah PNS yang memasuki masa pensiun tahun ini mencapai sekitar 110 ribu dan yang akan diterima sekitar 60 ribu CPNS.

Untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kategori 2 (pendapatan tidak dibayar melalui APBN/APBD), Wamen PAN-RB Eko Prasojo mengatakan, jumlahnya mencapai 500 ribu. "Kemenpan-RB masih akan melakukan penentuan kuota formasi jurusan dan usulan dari daerah," jelas Eko.

Kemudian akan ditentukan jumlah kuota yang akan diterima untuk PTT K2. Jika kuota telah ditentukan, maka akan lakukan tes untuk pada Juli atau Agustus.

Tes penerimaan PTT K2, lanjut Eko, akan disamakan dengan tes penerimaan reguler, diantaranya tes kepribadian, tes potensi akademik dan tes wawasan kebangsaan.